Alat ukur tanah GPS adalah alat yang digunakan untuk mengukur posisi, jarak, sudut, dan ketinggian suatu titik atau objek di permukaan bumi dengan akurasi tinggi. Alat ukur tanah GPS biasanya menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System) yang memanfaatkan sinyal dari satelit untuk menentukan koordinat geografis. Alat ukur tanah GPS sangat berguna bagi para surveyor, pemetaan, konstruksi, pertambangan, pertanian, dan bidang lainnya yang membutuhkan informasi spasial yang akurat.
Namun, bagi Anda yang baru ingin menggunakan alat ukur tanah GPS, mungkin Anda akan bingung dalam memilih alat ukur tanah GPS yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Pasalnya, ada berbagai merek dan jenis alat ukur tanah GPS yang tersedia di pasaran dengan harga dan spesifikasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa tips memilih alat ukur tanah GPS bagi pemula yang dapat Anda ikuti.
Tips Memilih Alat Ukur Tanah GPS
Tentukan Tujuan Pengukuran
Sebelum memilih alat ukur tanah GPS, Anda harus menentukan tujuan pengukuran Anda terlebih dahulu. Apakah Anda ingin mengukur luas tanah, jarak antara dua titik, sudut antara dua garis, atau ketinggian suatu titik? Tujuan pengukuran Anda akan menentukan jenis alat ukur tanah GPS yang Anda butuhkan.
Misalnya, jika Anda ingin mengukur luas tanah, Anda bisa menggunakan alat ukur tanah GPS yang memiliki fitur area calculation atau perhitungan luas. Fitur ini akan secara otomatis menghitung luas tanah yang diukur berdasarkan data posisi dari titik-titik sudut tanah. Contoh alat ukur tanah GPS yang memiliki fitur ini adalah Garmin eTrex 32x.
Jika Anda ingin mengukur jarak antara dua titik, Anda bisa menggunakan alat ukur tanah GPS yang memiliki fitur distance calculation atau perhitungan jarak. Fitur ini akan secara otomatis menghitung jarak antara dua titik yang diukur berdasarkan data posisi dari kedua titik tersebut. Contoh alat ukur tanah GPS yang memiliki fitur ini adalah Garmin Foretrex 601.
Jika Anda ingin mengukur sudut antara dua garis, Anda bisa menggunakan alat ukur tanah GPS yang memiliki fitur angle calculation atau perhitungan sudut. Fitur ini akan secara otomatis menghitung sudut antara dua garis yang diukur berdasarkan data posisi dari tiga titik yang membentuk kedua garis tersebut. Contoh alat ukur tanah GPS yang memiliki fitur ini adalah Garmin Oregon 750t.
Jika Anda ingin mengukur ketinggian suatu titik, Anda bisa menggunakan alat ukur tanah GPS yang memiliki fitur altimeter atau pengukur ketinggian. Fitur ini akan secara otomatis menghitung ketinggian suatu titik yang diukur berdasarkan data posisi dari titik tersebut dan data tekanan udara dari sensor barometer. Contoh alat ukur tanah GPS yang memiliki fitur ini adalah Garmin GPSMAP 66i.
Baca Juga: Apa itu Alat Ukur Tanah GPS?
Tentukan Akurasi Pengukuran
Selain menentukan tujuan pengukuran, Anda juga harus menentukan akurasi pengukuran yang Anda inginkan. Akurasi pengukuran adalah tingkat ketepatan hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya. Semakin tinggi akurasi pengukuran, semakin dekat hasil pengukuran dengan nilai sebenarnya.
Akurasi pengukuran dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah dan kualitas satelit yang terdeteksi oleh alat ukur tanah GPS, gangguan sinyal dari lingkungan sekitar, kesalahan manusia saat melakukan pengukuran, dan kesalahan sistem pada alat ukur tanah GPS itu sendiri.
Umumnya, akurasi pengukuran alat ukur tanah GPS berkisar antara 1 meter hingga 10 meter. Namun, ada juga alat ukur tanah GPS yang dapat menghasilkan akurasi pengukuran yang lebih tinggi, yaitu hingga 1 cm. Alat ukur tanah GPS yang dapat menghasilkan akurasi pengukuran yang tinggi biasanya menggunakan metode pengukuran yang disebut real time kinematic (RTK). Metode ini membutuhkan dua alat ukur tanah GPS, yaitu satu sebagai stasiun referensi dan satu sebagai stasiun rover. Stasiun referensi akan mengirimkan data koreksi posisi ke stasiun rover melalui radio atau internet. Dengan demikian, stasiun rover dapat menghitung posisinya dengan lebih akurat.
Contoh alat ukur tanah GPS yang menggunakan metode RTK adalah Garmin GLO 2. Alat ini dapat terhubung dengan smartphone atau tablet Anda melalui bluetooth dan memberikan data posisi yang akurat hingga 1 cm. Namun, Anda harus membeli dua unit Garmin GLO 2 untuk menggunakan metode RTK ini.
Tentukan Anggaran Pengukuran
Setelah menentukan tujuan dan akurasi pengukuran, Anda harus menentukan anggaran pengukuran Anda. Anggaran pengukuran adalah jumlah uang yang Anda siapkan untuk membeli alat ukur tanah GPS. Anggaran pengukuran Anda akan menentukan kisaran harga alat ukur tanah GPS yang dapat Anda pilih.
Harga alat ukur tanah GPS bervariasi tergantung pada merek, jenis, fitur, dan kualitasnya. Umumnya, harga alat ukur tanah GPS berkisar antara Rp 1.400.000 hingga Rp 9.500.000. Namun, ada juga alat ukur tanah GPS yang memiliki harga lebih tinggi dari itu.
Contoh alat ukur tanah GPS yang memiliki harga terendah adalah Garmin eTrex 10. Alat ini memiliki fitur GLONASS yang dapat memberikan informasi mengenai lokasi dengan akurat. Alat ini juga memiliki layar monokrom 2,2 inci yang mudah dibaca di bawah sinar matahari. Alat ini memiliki baterai yang tahan lama hingga 25 jam dalam mode GPS standar atau 300 jam dalam mode Expedition. Harga alat ini adalah Rp 1.400.000.
Contoh alat ukur tanah GPS yang memiliki harga tertinggi adalah Garmin GPSMAP 66i. Alat ini memiliki fitur komunikasi satelit yang dapat mengirimkan dan menerima pesan teks, panggilan darurat, dan cuaca dari mana saja di dunia¹. Alat ini juga memiliki peta TopoActive yang dapat menampilkan kontur tanah, sungai, jalan, dan tempat-tempat menarik¹. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan sensor ABC (altimeter, barometer, compass) yang dapat memberikan informasi mengenai ketinggian, tekanan udara, dan arah mata angin. Alat ini memiliki baterai yang tahan lama hingga 35 jam dalam mode GPS standar atau 200 jam dalam mode Expedition. Harga alat ini adalah Rp 9.500.000.
Kesimpulan
Alat ukur tanah GPS adalah alat yang digunakan untuk mengukur posisi, jarak, sudut, dan ketinggian suatu titik atau objek di permukaan bumi dengan akurasi tinggi. Alat ukur tanah GPS biasanya menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System) yang memanfaatkan sinyal dari satelit untuk menentukan koordinat geografis.
Bagi Anda yang baru ingin menggunakan alat ukur tanah GPS, Anda harus memperhatikan beberapa hal dalam memilih alat ukur tanah GPS yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Beberapa hal tersebut adalah tujuan pengukuran, akurasi pengukuran, dan anggaran pengukuran.
Salah satu merek alat ukur tanah GPS yang terkenal dengan kualitas dan inovasinya adalah Garmin. Garmin menawarkan berbagai produk GPS untuk berbagai keperluan, seperti navigasi mobil, olahraga, petualangan, penerbangan, dan kelautan.