Jenis-Jenis Survey GPS Yang Perlu Diketahui

GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi satelit yang dapat menentukan posisi, kecepatan, dan waktu di permukaan bumi dengan akurasi tinggi. GPS memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah untuk keperluan survey dan pemetaan. Survey GPS adalah proses pengukuran dan penentuan koordinat geografis suatu titik atau objek dengan menggunakan alat GPS. Survey GPS dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti pembangunan infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam, penelitian ilmiah, dan lain-lain.

Namun, tidak semua jenis GPS dapat digunakan untuk survey. Ada beberapa jenis GPS yang khusus dirancang untuk keperluan survey, yaitu GPS Geodetik. GPS Geodetik adalah penerima GPS yang relatif kompleks, paling mahal, dan dapat memberikan data paling akurat. GPS Geodetik biasanya digunakan untuk pekerjaan proyek lahan yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti hutan, perkebunan, pertambangan, dan lain-lain.

Jenis GPS Geodetik

GPS Geodetik memiliki beberapa jenis, antara lain:

GPS Geodetik Frekuensi Tunggal (L1)

Jenis GPS ini hanya dapat menangkap sinyal satelit pada frekuensi L1 (1575,42 MHz). Sinyal L1 membawa data pseudorange, data fase, kode C/A (Coarse/Acquisition), kode P (Y), dan pesan navigasi. Data pseudorange adalah jarak antara penerima GPS dengan satelit yang dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan sinyal untuk mencapai penerima. Data fase adalah perbedaan fase antara sinyal yang diterima dengan sinyal yang dikirim oleh satelit. Kode C/A adalah kode yang digunakan untuk mengidentifikasi satelit dan mempercepat proses akuisisi sinyal. Kode P (Y) adalah kode yang digunakan untuk meningkatkan akurasi dan keamanan sinyal. Pesan navigasi adalah data yang berisi informasi tentang orbit, status, dan koreksi jam satelit. GPS Geodetik Frekuensi Tunggal dapat memberikan akurasi sekitar 1-5 meter dengan metode pemosisian diferensial (differential positioning), yaitu metode yang menggunakan dua atau lebih penerima GPS untuk mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh atmosfer, jam, dan multipath.

GPS Geodetik Frekuensi Ganda (L1 dan L2)

Jenis GPS ini dapat menangkap sinyal satelit pada dua frekuensi, yaitu L1 dan L2 (1227,60 MHz). Sinyal L2 membawa kode P (Y) dan pesan navigasi. GPS Geodetik Frekuensi Ganda dapat memberikan akurasi lebih tinggi daripada GPS Geodetik Frekuensi Tunggal, yaitu sekitar 5-10 mm dengan metode pemosisian diferensial. Hal ini karena GPS Geodetik Frekuensi Ganda dapat mengeliminasi kesalahan yang disebabkan oleh ionosfer, yaitu lapisan atmosfer yang bermuatan listrik dan dapat mempengaruhi propagasi sinyal. GPS Geodetik Frekuensi Ganda juga dapat menggunakan metode real time kinematic (RTK), yaitu metode yang dapat memberikan hasil pengukuran secara langsung dan akurat dengan menggunakan radio komunikasi antara penerima GPS.

GPS Geodetik GNSS (Global Navigation Satellite System)

Jenis GPS ini dapat menangkap sinyal satelit dari berbagai sistem navigasi satelit, seperti GPS (Amerika Serikat), GLONASS (Rusia), Galileo (Uni Eropa), BeiDou (Cina), dan lain-lain. GPS Geodetik GNSS dapat memberikan akurasi lebih tinggi dan ketersediaan sinyal lebih baik daripada GPS Geodetik Frekuensi Tunggal atau Ganda, karena dapat menggunakan lebih banyak satelit sebagai referensi. GPS Geodetik GNSS juga dapat menggunakan metode RTK untuk mendapatkan hasil pengukuran secara langsung dan akurat.

Baca Juga: Cara Perhitungan GPS Survey

Perlengkapan Survey GPS

Untuk melakukan survey GPS, Anda membutuhkan beberapa perlengkapan, antara lain:

Penerima GPS

Ini adalah alat utama yang digunakan untuk menangkap sinyal satelit dan menghitung koordinat geografis. Anda dapat memilih jenis penerima GPS sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Anda juga membutuhkan dua atau lebih penerima GPS untuk melakukan metode pemosisian diferensial atau RTK.

Antena GPS

Ini adalah alat yang digunakan untuk menerima sinyal satelit dan mengirimkannya ke penerima GPS. Antena GPS harus ditempatkan di atas tripod atau tiang yang stabil dan sejajar dengan permukaan bumi. Anda juga harus memperhatikan ketinggian antena dari permukaan bumi, karena hal ini akan mempengaruhi hasil pengukuran.

Radio komunikasi

Ini adalah alat yang digunakan untuk mengirim dan menerima data antara penerima GPS. Radio komunikasi dibutuhkan untuk melakukan metode RTK, karena memungkinkan penerima GPS untuk berkomunikasi secara real time dan mengoreksi kesalahan yang terjadi. Radio komunikasi harus memiliki frekuensi, modulasi, dan protokol yang sesuai dengan penerima GPS.

Baterai dan charger

Ini adalah alat yang digunakan untuk memberi daya kepada penerima GPS, antena GPS, dan radio komunikasi. Anda harus memastikan bahwa baterai dan charger memiliki kapasitas dan tegangan yang cukup untuk menjalankan alat survey GPS. Anda juga harus membawa cadangan baterai dan charger untuk mengantisipasi kehabisan daya saat melakukan survey.

Aksesoris lainnya

Ini adalah alat yang digunakan untuk mendukung proses survey GPS, seperti tripod, tiang, tanda titik, buku catatan, pensil, kalkulator, kompas, meteran, dan lain-lain. Anda harus mempersiapkan aksesoris ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.

Kesimpulan

Survey GPS adalah proses pengukuran dan penentuan koordinat geografis suatu titik atau objek dengan menggunakan alat GPS. Survey GPS memiliki banyak manfaat, terutama untuk keperluan survey dan pemetaan. Namun, tidak semua jenis GPS dapat digunakan untuk survey. Anda harus memilih jenis GPS yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Jenis GPS yang khusus dirancang untuk keperluan survey adalah GPS Geodetik. GPS Geodetik memiliki beberapa jenis, yaitu GPS Geodetik Frekuensi Tunggal, GPS Geodetik Frekuensi Ganda, dan GPS Geodetik GNSS. Masing-masing jenis GPS Geodetik memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, tergantung pada akurasi, ketersediaan sinyal, dan metode pemosisian yang digunakan.

Untuk melakukan survey GPS, Anda juga membutuhkan beberapa perlengkapan, seperti penerima GPS, antena GPS, radio komunikasi, baterai dan charger, dan aksesoris lainnya. Anda harus mempersiapkan perlengkapan ini sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan. Anda juga harus mengikuti prosedur dan standar yang berlaku untuk melakukan survey GPS dengan benar dan aman.