GPS atau Global Positioning System adalah sistem navigasi satelit yang dapat menentukan lokasi, kecepatan, dan waktu sinkronisasi di permukaan bumi. GPS menggunakan sinyal dari satelit yang mengorbit di sekitar bumi untuk menghitung posisi suatu titik dengan akurasi tinggi. GPS pertama kali dikembangkan untuk kepentingan militer, tetapi sekarang sudah tersedia untuk penggunaan sipil, termasuk dalam bidang survey dan pemetaan.
Survey dan pemetaan adalah kegiatan yang melibatkan pengumpulan informasi tentang posisi, jarak, dan sudut antara titik-titik tertentu. Dengan menggunakan alat-alat tertentu, surveyor dapat membuat peta, menetapkan batas-batas tanah, dan mengumpulkan data penting untuk arsitek, insinyur, dan pengembang. Ketepatan hasil survey dan pemetaan bergantung pada kualitas alat yang digunakan untuk mengambil data. Dengan adanya teknologi GPS, surveyor dapat melakukan perhitungan yang kompleks dengan lebih cepat dan akurat daripada teknik survey konvensional.
Istilah Dalam Dunia Survey GPS
Dalam dunia survey GPS, ada beberapa istilah yang wajib diketahui oleh para surveyor maupun pengguna jasa survey. Istilah-istilah ini berkaitan dengan metode, alat, dan hasil survey GPS yang digunakan untuk berbagai tujuan. Berikut adalah beberapa istilah di survey GPS yang perlu Anda ketahui:
Baseline GPS
Baseline GPS adalah garis lurus antara dua titik yang diukur dengan menggunakan dua penerima GPS berkualitas survey, dengan satu di setiap ujung garis. Kedua penerima tersebut mengumpulkan data dari satelit GPS yang sama pada waktu yang bersamaan. Durasi pengamatan simultan ini bervariasi dengan panjang garis dan akurasi yang dibutuhkan, tetapi biasanya minimal 20 menit. Data kemudian diproses untuk menentukan koordinat titik-titik tersebut dengan akurasi 5 mm.
RTK
RTK atau Real-Time Kinematic adalah metode survey GPS yang menggunakan satu penerima yang tetap di atas titik yang diketahui (Base Station) dan satu penerima yang bergerak antara posisi-posisi yang berbeda (Rover Station). Penerima Rover menerima koreksi posisi dari penerima Base melalui radio atau seluler, sehingga dapat menghasilkan koordinat titik-titik tersebut secara real-time dengan akurasi sentimeter.
DGPS
DGPS atau Differential GPS adalah metode survey GPS yang menggunakan dua atau lebih penerima GPS yang mengumpulkan data dari satelit yang sama pada waktu yang bersamaan. Salah satu penerima berada di lokasi yang koordinatnya sudah diketahui (Reference Station), sedangkan penerima lain berada di lokasi yang ingin diukur (Rover Station). Penerima Reference mengirimkan koreksi posisi ke penerima Rover melalui radio atau seluler, sehingga dapat mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh faktor atmosfer, jam satelit, dan multipath.
Baca Juga: Ini Dia Biaya Survey GPS yang Biasanya Dihabiskan
NMEA
NMEA atau National Marine Electronics Association adalah standar komunikasi data antara perangkat elektronik kelautan, termasuk penerima GPS. NMEA mendefinisikan format pesan yang berisi informasi seperti koordinat, waktu, kecepatan, arah, dan lain-lain. Format pesan NMEA yang paling umum digunakan adalah NMEA 0183, yang terdiri dari kalimat-kalimat yang diawali dengan karakter $ dan diakhiri dengan karakter.
WGS84
WGS84 atau World Geodetic System 1984 adalah sistem referensi koordinat global yang digunakan oleh GPS. WGS84 mendefinisikan bentuk dan ukuran bumi, serta parameter rotasi dan gravitasi bumi. WGS84 juga menetapkan datum horizontal dan vertikal yang digunakan untuk mengubah koordinat kartesian (X, Y, Z) menjadi koordinat geografis (lintang, bujur, tinggi) atau sebaliknya.
UTM
UTM atau Universal Transverse Mercator adalah sistem proyeksi peta yang mengubah koordinat geografis menjadi koordinat grid (utara, timur) dalam meter. UTM membagi permukaan bumi menjadi 60 zona yang masing-masing memiliki lebar 6 derajat bujur. Setiap zona memiliki meridian tengah yang menjadi asal koordinat grid. UTM memungkinkan pengukuran jarak dan luas tanah dengan lebih mudah dan akurat daripada koordinat geografis.
Kesimpulan
Itulah beberapa istilah di survey GPS yang wajib diketahui oleh para surveyor maupun pengguna jasa survey. Dengan memahami istilah-istilah ini, Anda dapat lebih mudah memilih metode, alat, dan hasil survey GPS yang sesuai dengan kebutuhan Anda. GPS merupakan teknologi yang sangat bermanfaat untuk survey dan pemetaan, karena dapat memberikan data yang cepat, akurat, dan andal.