Gunapris. Handy talky atau HT adalah sebuah alat komunikasi nirkabel yang menggunakan gelombang radio untuk mengirim dan menerima suara. Handy talky biasanya digunakan oleh orang-orang yang membutuhkan komunikasi jarak dekat, seperti petugas keamanan, polisi, militer, relawan, atau wisatawan. Handy talky memiliki beberapa keunggulan, seperti mudah dibawa, hemat baterai, dan tidak membutuhkan pulsa.
Namun, untuk dapat menggunakan handy talky dengan baik dan benar, Anda perlu mengetahui beberapa hal, seperti jenis-jenis handy talky, cara mengoperasikan handy talky, dan etika berkomunikasi dengan handy talky. Artikel ini akan membahas semua hal tersebut secara lengkap dan mudah dipahami. Simak terus artikel ini sampai selesai, ya!
Jenis-Jenis Handy Talky
Handy talky memiliki beberapa jenis yang berbeda, tergantung pada frekuensi radio yang digunakan. Frekuensi radio adalah jumlah gelombang radio yang dipancarkan atau diterima oleh handy talky dalam satu detik. Frekuensi radio biasanya diukur dalam satuan hertz (Hz).
Ada dua jenis frekuensi radio yang umum digunakan oleh handy talky, yaitu:
- VHF (Very High Frequency), yang memiliki frekuensi antara 30 MHz hingga 300 MHz. Jenis ini cocok untuk komunikasi jarak jauh di daerah terbuka, seperti pegunungan, pantai, atau laut. Jenis ini juga lebih tahan terhadap gangguan cuaca, seperti hujan atau salju. Contoh handy talky yang menggunakan frekuensi VHF adalah Baofeng UV-5R atau Motorola GP328.
- UHF (Ultra High Frequency), yang memiliki frekuensi antara 300 MHz hingga 3 GHz. Jenis ini cocok untuk komunikasi jarak dekat di daerah tertutup, seperti perkotaan, gedung, atau terowongan. Jenis ini juga lebih tahan terhadap gangguan benda-benda padat, seperti tembok atau pohon. Contoh handy talky yang menggunakan frekuensi UHF adalah Baofeng BF-888S atau Motorola CP1660.
Selain itu, ada juga jenis frekuensi radio yang khusus digunakan oleh handy talky, yaitu:
- PMR (Private Mobile Radio), yang memiliki frekuensi antara 446 MHz hingga 446.2 MHz. Jenis ini adalah frekuensi radio yang bebas digunakan oleh siapa saja tanpa memerlukan izin atau lisensi. Jenis ini biasa digunakan oleh handy talky yang bersifat hobi atau rekreasi, seperti Motorola T82 atau [Cobra MT975].
- LPD (Low Power Device), yang memiliki frekuensi antara 433.075 MHz hingga 434.775 MHz. Jenis ini adalah frekuensi radio yang juga bebas digunakan oleh siapa saja tanpa memerlukan izin atau lisensi. Jenis ini biasa digunakan oleh handy talky yang bersifat komersial atau profesional, seperti [Midland G7] atau [Kenwood TK-3301].
Cara Mengoperasikan Handy Talky
Setelah mengetahui jenis-jenis handy talky, Anda perlu mengetahui cara mengoperasikan handy talky dengan baik dan benar. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
- Pastikan handy talky terisi daya secara penuh sebelum digunakan. Anda dapat mengisi daya handy talky dengan menggunakan charger yang disertakan dengan handy talky. Biasanya, handy talky membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam untuk terisi penuh.
- Pilih frekuensi yang tepat untuk berkomunikasi dengan handy talky. Anda dapat memilih frekuensi yang sudah tersedia di handy talky, atau mengatur frekuensi yang Anda inginkan dengan menggunakan tombol atau menu yang ada di handy talky. Pastikan frekuensi yang Anda pilih sesuai dengan jenis handy talky yang Anda gunakan, dan tidak mengganggu frekuensi yang digunakan oleh orang lain.
- Pastikan posisi antena handy talky dalam keadaan terbuka dan lurus. Antena handy talky adalah bagian yang berfungsi untuk mengirim dan menerima gelombang radio. Jika antena handy talky tertutup atau bengkok, maka kualitas suara yang dihasilkan akan menurun atau bahkan hilang sama sekali.
- Gunakan tombol push-to-talk untuk menyampaikan pesan, dan lepaskan untuk mendengarkan pesan. Tombol push-to-talk adalah tombol yang berfungsi untuk mengaktifkan dan menonaktifkan mikrofon handy talky. Jika Anda menekan tombol ini, maka Anda dapat berbicara dengan handy talky. Jika Anda melepaskan tombol ini, maka Anda dapat mendengar suara yang masuk dari handy talky. Jangan menekan tombol ini terlalu lama atau terlalu sering, karena akan menghabiskan daya baterai handy talky.
Baca juga: Apa itu Radio RFID dan Cara Menggunakannya
Etika Berkomunikasi dengan Handy Talky
Selain mengetahui cara mengoperasikan handy talky, Anda juga perlu mengetahui etika berkomunikasi dengan handy talky. Etika berkomunikasi dengan handy talky adalah aturan-aturan yang harus Anda patuhi saat berkomunikasi dengan handy talky, agar komunikasi Anda dapat berjalan lancar, efektif, dan sopan. Berikut ini adalah beberapa etika berkomunikasi dengan handy talky yang harus Anda ketahui:
- Gunakan bahasa yang jelas, singkat, dan padat. Bahasa yang jelas, singkat, dan padat adalah bahasa yang dapat dimengerti dengan mudah oleh orang lain, tanpa perlu banyak penjelasan atau pengulangan. Hindari menggunakan bahasa yang ambigu, bertele-tele, atau berbelit-belit, karena akan membingungkan atau menyebabkan kesalahpahaman.
- Gunakan kode-kode yang sudah disepakati. Kode-kode yang sudah disepakati adalah kata-kata atau angka-angka yang memiliki makna tertentu yang sudah diketahui oleh semua pihak yang berkomunikasi dengan handy talky. Kode-kode ini berguna untuk menjaga kerahasiaan, efisiensi, atau keselamatan komunikasi. Contoh kode-kode yang biasa digunakan adalah [kode Q], [kode 10], atau [kode fonetik].
- Gunakan panggilan yang sesuai. Panggilan yang sesuai adalah nama atau sebutan yang digunakan untuk memanggil atau menyebut orang lain yang berkomunikasi dengan handy talky. Panggilan ini biasanya berupa nama asli, nama samaran, atau nama kode. Hindari menggunakan panggilan yang tidak sopan, tidak resmi, atau tidak relevan, seperti nama panggilan, julukan, atau gelar.
- Berikan prioritas kepada pesan yang penting. Pesan yang penting adalah pesan yang memiliki urgensi atau kepentingan yang tinggi, yang harus segera disampaikan atau ditanggapi. Jika Anda mendengar atau ingin menyampaikan pesan yang penting, berikan tanda atau kode yang menunjukkan hal tersebut, seperti “urgent”, “emergency”, atau “break”. Jika Anda mendengar tanda atau kode tersebut, berikan kesempatan atau tanggapan yang cepat kepada pesan yang penting tersebut.
- Hormati giliran berbicara. Giliran berbicara adalah urutan atau kesempatan untuk berbicara dengan handy talky. Jika Anda ingin berbicara dengan handy talky, tunggu giliran Anda, dan jangan memotong atau mengganggu orang lain yang sedang berbicara. Jika Anda sedang berbicara dengan handy talky, jangan berbicara terlalu lama atau terlalu sering, dan berikan giliran kepada orang lain yang ingin berbicara.
Kesimpulan
Handy talky adalah sebuah alat komunikasi nirkabel yang menggunakan gelombang radio untuk mengirim dan menerima suara. Handy talky memiliki beberapa jenis yang berbeda, tergantung pada frekuensi radio yang digunakan. Untuk dapat menggunakan handy talky dengan baik dan benar, Anda perlu mengetahui cara mengoperasikan handy talky, dan etika berkomunikasi dengan handy talky. Dengan menggunakan handy talky dengan baik dan benar, Anda dapat berkomunikasi dengan mudah, hemat, dan aman.