Apa Itu Survey GPS?
Gunapris. Survey GPS adalah salah satu metode pengukuran yang menggunakan sinyal satelit untuk menentukan posisi, jarak, dan ketinggian suatu titik atau objek di permukaan bumi. Survey GPS memiliki banyak keunggulan, seperti akurasi yang tinggi, fleksibilitas, efisiensi, dan kemudahan pengoperasian. Namun, untuk mendapatkan hasil survey GPS yang valid dan reliabel, ada beberapa langkah yang harus dilakukan dengan benar, mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga pelaporan.
Siapa Yang Butuh Survey GPS?
Survey GPS biasanya digunakan untuk bidang-bidang yang membutuhkan informasi posisi, jarak, dan ketinggian suatu titik atau objek di permukaan bumi dengan tingkat akurasi yang tinggi. Beberapa bidang yang sering menggunakan survey GPS adalah:
Pemetaan
Survey GPS dapat digunakan untuk membuat peta topografi, batimetri, geologi, hidrologi, atau tematik lainnya. Survey GPS dapat menghasilkan data posisi yang memiliki ketelitian hingga sentimeter, yang dapat diintegrasikan dengan data lain, seperti citra satelit, foto udara, atau data lapangan.
Pengukuran
Survey GPS dapat digunakan untuk mengukur luas, panjang, sudut, elevasi, atau parameter lainnya dari suatu titik atau objek di permukaan bumi. Survey GPS dapat mengukur secara bersamaan pada beberapa titik atau objek yang diukur, tanpa harus menghubungkan titik-titik tersebut dengan baseline atau jaringan triangulasi.
Penelitian
Survey GPS dapat digunakan untuk melakukan penelitian di bidang geodesi, geofisika, geologi, meteorologi, oseanografi, atau bidang ilmiah lainnya. Survey GPS dapat memberikan informasi tentang pergerakan lempeng tektonik, deformasi tanah, gempa bumi, gunung berapi, iklim, pasang surut, atau fenomena alam lainnya.
Pengambilan keputusan
Survey GPS dapat digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan di bidang perencanaan, pengembangan, pengelolaan, atau pengawasan sumber daya alam, lingkungan, infrastruktur, atau wilayah. Survey GPS dapat memberikan informasi yang akurat, cepat, dan efisien untuk menentukan lokasi, batas, potensi, atau kondisi suatu titik atau objek di permukaan bumi.
Demikianlah beberapa bidang yang biasanya menggunakan survey GPS.
Keunggulan Survey GPS
Survey GPS memiliki banyak keunggulan, antara lain:
Akurasi yang tinggi
Survey GPS dapat menghasilkan data posisi yang memiliki tingkat ketelitian hingga sentimeter, tergantung pada jenis dan merek GPS receiver yang digunakan, metode dan parameter pengukuran yang dipilih, dan kondisi cuaca dan satelit yang tersedia. Survey GPS juga dapat mengoreksi kesalahan yang disebabkan oleh faktor atmosfer, jam, atau multipath dengan menggunakan teknik diferensial atau RTK.
Fleksibilitas
Survey GPS dapat dilakukan di berbagai lokasi dan kondisi, tanpa terbatas oleh batas-batas administratif, topografi, atau vegetasi. Survey GPS juga dapat menentukan posisi dalam tiga dimensi, yaitu koordinat X, Y, dan Z, atau lintang, bujur, dan ketinggian.
Efisiensi
Survey GPS dapat mempercepat proses pengumpulan data di lapangan, karena pengukuran dapat dilakukan secara bersamaan pada beberapa titik atau objek yang diukur, tanpa harus menghubungkan titik-titik tersebut dengan baseline atau jaringan triangulasi. Survey GPS juga dapat menghemat biaya, karena membutuhkan alat dan bahan yang lebih sedikit dan sederhana dibandingkan dengan metode konvensional.
Kemudahan pengoperasian
Survey GPS dapat dilakukan dengan mudah dan praktis, karena hanya membutuhkan GPS receiver, tripod, antena, kabel data, komputer atau laptop, baterai cadangan, peta dasar, dan buku catatan. Survey GPS juga dapat dilakukan dengan menggunakan software yang sesuai dengan GPS receiver yang digunakan, seperti Trimble Business Center, Leica Geo Office, atau lainnya, untuk mengolah dan menganalisis data hasil survey GPS.
Kekurangan Survey GPS
Beberapa kekurangan dari survey GPS adalah:
Harga yang mahal
Survey GPS membutuhkan alat-alat yang cukup mahal, seperti GPS receiver, tripod, antena, kabel data, komputer atau laptop, baterai cadangan, dan software. Selain itu, survey GPS juga membutuhkan biaya penggunaan layanan satelit dan jaringan GSM.
Ketergantungan pada kondisi cuaca dan satelit
Survey GPS dapat terganggu oleh faktor-faktor atmosfer, seperti awan, hujan, atau kabut, yang dapat mengurangi kualitas sinyal satelit. Selain itu, survey GPS juga membutuhkan jumlah satelit yang cukup dan terlihat di langit, yang dapat berubah-ubah sesuai dengan waktu dan lokasi.
Kesalahan yang disebabkan oleh interferensi dan multipath
Survey GPS dapat mengalami kesalahan yang disebabkan oleh interferensi dari sumber-sumber gelombang elektromagnetik lain, seperti stasiun radio, radar, atau kabel listrik, yang dapat mengganggu sinyal satelit. Selain itu, survey GPS juga dapat mengalami kesalahan yang disebabkan oleh multipath, yaitu pantulan sinyal satelit dari objek-objek yang ada di sekitar, seperti pohon, gedung, atau air, yang dapat menimbulkan sinyal palsu.
Kesulitan dalam pemilihan lokasi.
Survey GPS membutuhkan lokasi yang luas, datar, dan terbuka, agar antena dapat menerima sinyal satelit dengan baik. Survey GPS juga harus menghindari lokasi yang terlalu padat, berbukit, atau tertutup oleh vegetasi, yang dapat menghalangi sinyal satelit. Selain itu, survey GPS juga harus memperhatikan aspek keamanan dan izin dari lokasi yang dipilih.
Persiapan Survey GPS
Sebelum melakukan survey GPS, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
Alat dan bahan
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan survey GPS antara lain adalah:
GPS receiver
Ini adalah alat utama yang digunakan untuk menerima sinyal satelit dan menghitung posisi, jarak, dan ketinggian titik atau objek yang diukur. Ada berbagai jenis dan merek GPS receiver, seperti handheld, geodetic, atau RTK. Pilihlah GPS receiver yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
Tripod
Ini adalah alat penyangga yang digunakan untuk meletakkan GPS receiver di atas titik atau objek yang diukur. Tripod harus stabil, kokoh, dan mudah dipasang dan dibongkar.
Antena
Ini adalah alat yang terhubung dengan GPS receiver dan berfungsi untuk menerima sinyal satelit. Antena harus diletakkan di atas tripod dan sejajar dengan permukaan bumi.
Kabel data
Ini adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan GPS receiver dengan komputer atau laptop. Kabel data berfungsi untuk mentransfer data hasil survey GPS dari GPS receiver ke komputer atau laptop.
Komputer atau laptop
Ini adalah alat yang digunakan untuk menyimpan, mengolah, dan menganalisis data hasil survey GPS. Komputer atau laptop harus memiliki spesifikasi yang memadai dan software yang sesuai dengan GPS receiver yang digunakan.
Baterai cadangan
Ini adalah alat yang digunakan untuk mengganti baterai GPS receiver jika habis atau rusak. Baterai cadangan harus memiliki kapasitas yang cukup dan sesuai dengan GPS receiver yang digunakan.
Peta dasar
Ini adalah bahan yang digunakan untuk menentukan lokasi titik atau objek yang akan diukur. Peta dasar harus memiliki skala dan proyeksi yang sesuai dengan kebutuhan dan ketelitian survey GPS.
Buku catatan
Ini adalah bahan yang digunakan untuk mencatat informasi penting yang berkaitan dengan survey GPS, seperti nama, tanggal, waktu, koordinat, ketinggian, dan lain-lain.
Perencanaan
Perencanaan survey GPS meliputi beberapa hal, yaitu:
Tujuan dan jenis survey GPS
Tentukan tujuan dan jenis survey GPS yang akan dilakukan, apakah untuk pemetaan, pengukuran, penelitian, atau lainnya. Jenis survey GPS dapat dibedakan menjadi statis, kinematik, atau real time kinematik (RTK).
Jumlah dan lokasi titik atau objek yang akan diukur
Tentukan jumlah dan lokasi titik atau objek yang akan diukur dengan menggunakan peta dasar. Jumlah dan lokasi titik atau objek yang akan diukur harus sesuai dengan tujuan dan jenis survey GPS yang dipilih.
Waktu dan durasi pengukuran
Tentukan waktu dan durasi pengukuran untuk setiap titik atau objek yang akan diukur. Waktu dan durasi pengukuran harus memperhatikan kondisi cuaca, jumlah satelit yang tersedia, dan akurasi yang diinginkan.
Metode dan parameter pengukuran
Tentukan metode dan parameter pengukuran yang akan digunakan, seperti frekuensi, interval, mask angle, dan lain-lain. Metode dan parameter pengukuran harus sesuai dengan GPS receiver yang digunakan dan ketelitian yang diinginkan.
Anggota dan pembagian tugas tim survey GPS
Tentukan anggota dan pembagian tugas tim survey GPS, seperti operator, asisten, pengawas, dan lain-lain. Anggota dan pembagian tugas tim survey GPS harus memperhatikan kemampuan, keterampilan, dan tanggung jawab masing-masing.
Pelaksanaan Survey GPS
Setelah melakukan persiapan, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan survey GPS, yaitu:
Pemasangan alat dan bahan
Pasang alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan survey GPS di lokasi titik atau objek yang akan diukur, yaitu:
Pasang tripod
Pasang tripod di atas titik atau objek yang akan diukur dengan cara menancapkan tripod dengan cara menancapkan kaki-kaki tripod ke tanah atau menggunakan paku atau batu untuk menstabilkan tripod. Pastikan tripod sejajar dengan permukaan bumi dan tidak goyang.
Pasang antena
Pasang antena di atas tripod dengan cara mengikatkan antena ke ujung tripod. Pastikan antena sejajar dengan permukaan bumi dan tidak terhalang oleh objek lain, seperti pohon, gedung, atau kabel listrik.
Pasang GPS receiver
Pasang GPS receiver di dekat tripod dengan cara mengikatkan GPS receiver ke salah satu kaki tripod atau meletakkannya di atas tas atau kotak. Pastikan GPS receiver tidak terkena sinar matahari langsung atau air hujan.
Hubungkan kabel data
Hubungkan kabel data antara GPS receiver dan komputer atau laptop dengan cara memasukkan kabel data ke port yang tersedia di GPS receiver dan komputer atau laptop. Pastikan kabel data tidak terputus atau terlipat.
Nyalakan alat
Nyalakan GPS receiver dan komputer atau laptop dengan cara menekan tombol power yang ada di alat tersebut. Pastikan baterai alat cukup dan tidak rusak.
Konfigurasi alat
Konfigurasi GPS receiver dan komputer atau laptop dengan cara mengatur metode dan parameter pengukuran yang telah ditentukan sebelumnya, seperti frekuensi, interval, mask angle, dan lain-lain. Pastikan alat terhubung dengan satelit dan siap untuk melakukan pengukuran.
Pengukuran
Lakukan pengukuran untuk setiap titik atau objek yang akan diukur dengan cara menekan tombol start yang ada di GPS receiver atau komputer atau laptop. Pastikan pengukuran berlangsung sesuai dengan waktu dan durasi yang telah ditentukan sebelumnya. Catat informasi penting yang berkaitan dengan pengukuran, seperti nama, tanggal, waktu, koordinat, ketinggian, dan lain-lain di buku catatan.
Pembongkaran alat dan bahan
Setelah selesai melakukan pengukuran, bongkar alat dan bahan yang telah dipasang di lokasi titik atau objek yang telah diukur, yaitu:
Matikan alat
Matikan GPS receiver dan komputer atau laptop dengan cara menekan tombol power yang ada di alat tersebut. Pastikan data hasil pengukuran tersimpan dengan baik di alat tersebut.
Lepaskan kabel data
Lepaskan kabel data antara GPS receiver dan komputer atau laptop dengan cara mencabut kabel data dari port yang tersedia di GPS receiver dan komputer atau laptop. Pastikan kabel data tidak rusak atau hilang.
Lepaskan GPS receiver
Lepaskan GPS receiver dari tripod atau tas atau kotak dengan cara melepaskan ikatan yang menghubungkan GPS receiver dengan tripod atau tas atau kotak. Pastikan GPS receiver tidak rusak atau hilang.
Lepaskan antena
Lepaskan antena dari tripod dengan cara melepaskan ikatan yang menghubungkan antena dengan tripod. Pastikan antena tidak rusak atau hilang.
Lepaskan tripod
Lepaskan tripod dari tanah atau paku atau batu dengan cara mencabut kaki-kaki tripod dari tanah atau melepaskan paku atau batu yang menstabilkan tripod. Pastikan tripod tidak rusak atau hilang.
Bawa alat dan bahan
Bawa alat dan bahan yang telah dibongkar dari lokasi titik atau objek yang telah diukur ke tempat yang aman dan terlindung, seperti mobil, tenda, atau ruangan. Pastikan alat dan bahan tidak tercecer atau tertinggal di lokasi.
Pelaporan Survey GPS
Setelah melakukan pelaksanaan, langkah terakhir adalah pelaporan survey GPS, yaitu:
Transfer data
Transfer data hasil survey GPS dari GPS receiver ke komputer atau laptop dengan cara menghubungkan kabel data antara GPS receiver dan komputer atau laptop dan menyalin data hasil survey GPS ke folder yang diinginkan di komputer atau laptop. Pastikan data hasil survey GPS tidak terhapus atau terinfeksi virus.
Olah data
Olah data hasil survey GPS dengan menggunakan software yang sesuai dengan GPS receiver yang digunakan, seperti Trimble Business Center, Leica Geo Office, atau lainnya. Olah data hasil survey GPS meliputi beberapa proses, seperti koreksi, transformasi, integrasi, dan analisis. Pastikan data hasil survey GPS memiliki akurasi dan reliabilitas yang tinggi.
Buat laporan
Buat laporan survey GPS dengan menggunakan software yang sesuai dengan kebutuhan dan standar yang berlaku, seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, atau lainnya. Buat laporan survey GPS meliputi beberapa bagian, seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, saran, daftar pustaka, dan lampiran. Pastikan laporan survey GPS memiliki format dan tata bahasa yang baik dan benar.
Presentasi laporan
Presentasi laporan survey GPS dengan menggunakan media yang sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada, seperti proyektor, laptop, atau lainnya. Presentasi laporan survey GPS meliputi beberapa hal, seperti tujuan, metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, dan saran. Pastikan presentasi laporan survey GPS memiliki durasi dan materi yang sesuai dengan audiens yang dituju.
Kesimpulan
Demikianlah langkah-langkah melakukan survey GPS yang benar. Kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin melakukan survey GPS dengan mudah dan cepat. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.